Pendataan Minat dan Bakat pada Mapenaling Seksi Giatja Tahap II

NUSAKAMBANGAN – Setelah satu pekan sebelumnya telah dilakukan kegiatan Mapenaling Tahap I oleh Seksi Giatja kepada lima warga binaan pindahan baru, kini Tahap II kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan, Kamis (14/03).

Kegiatan tahap II lebih diberatkan kepada pendataan minat dan bakat masing-masing warga binaan guna keperluan pendataan dan penempatan pada kegiatan kerja yang sesuai. Diawali dengan kegiatan olahraga pagi yang bertujuan menjaga kebugaran tubuh para WBP, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kurve kebersihan area tempat kegiatan yang mereka akan pakai. 

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Lapas Terbuka Nusakambangan Gelar "Coffee Morning" dengan Atrium Premiere Hotel Cilacap

Olahraga dilaksanakan dalam waktu 15 menit dengan melenturkan anggota tubuh. Sementara itu pada kegiatan kurve juga disisipkan pentingnya disiplin menjaga kebersihan lingkungan.

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pengenalan lokasi kembali untuk lebih beradaptasi dengan lingkungan kegiatan kerja juga warga binaan pekerja. Bersosialisasi memberikan mereka pengenalan lebih jauh tentang tata tertib dan kegiatan rutin di Lapas Permisan yang akan mempermudah dan mempercepat proses pelayanan pada Bimbingan Kerja.

Baca juga: Jadi Pembina Apel, Kabapas Nusakambangan Ingatkan Terkait Manajemen Waktu

Yang terakhir adalah pengamatan dan pendataan minat dan bakat. Kegiatan ini dilakukan oleh Nyasuman selaku Kepala Subseksi Sarana kerja dan staffnya. Satu per satu diberikan beberapa pertanyaan terkait keahlian dan juga pengamatan skill. 

Nyasuman mengatakan kegiatan ini dilakukan supaya nantinya mereka menikmati pekerjaan mereka di bengkel kerja karena sesuai dengan minat dan bakat yang mereka pilih. 

Baca juga: Semarakkan G20, KaBapas Nusakambangan Mengikuti Kegiatan Touring dan Bakti Sosial

"Ini perlu kami lakukan untuk mendata secara spesifik mengenai minat bakat mereka, agar kedepannya mereka dapat berkembang dengan baik pada bidang yang mereka tekuni di bengkel kerja, " ungkap Nyasuman.